Friday, May 11, 2007

Mule Addict

Kamu nih lagi ngomong apa sih Mule? Janji gak hapus tapi tetep hapus.
Mana janjimu itu? Padahal hanya buat urusan kecil gini kok palsu ya.


---pesan dari user ini / message from this user---


ya, nggak deh kan udah janji dgn desi ngga akan di hapus...eh, kamu suka fotografi juga ya... mengenai wacananya atau sekedar suka di foto nih...ya, kalo mule lebih wacananya dari fotografi surealismenya Man Ray, hingga kritik atas fotografinya Susan Sontag...


---pesan dari user ini / message from this user---


Tepatnya, "Jangan bersedih karena Allah SWT bersama kita."
Klo mo lihat isinya sebaiknya baca aja sendiri ya.
Kan daya serap dan olah fikir seseorang berbeda beda.
"Ya deh ngga akan dihapus," tapi kamu hapus juga khan?


---pesan dari user ini / message from this user---


kalo yang gw tahu sih la tahzan artinya sih jangan bersedih bener ngga jadi apa aja tuh yang ditulis dengan pengarangnya... ttg esai itu sendiri...ya deh ngga akan dihapus


---pesan dari user ini / message from this user---


Waduh Mule ya beda dong La Tahzan sama Al-Fiqh mah.
Deretan korespondensi kita ini jangan dihapus ya.
Mana tahu bagus buat diangkat ke blog Desi. Makasih.


---pesan dari user ini / message from this user---


wah berarti kamu paham ilmu fiqh yah...


---pesan dari user ini / message from this user---


Aslinya karya DR. Aidh Al-Qarni. Berbentuk essay buat mengarahkan ummat kepada konsep iman tauhid Islami.  "Jangan bersedih karena Allah SWT bersama kita."
Desi juga masih baca bukunya yang lain Ter-senyum-lah. Isinya guyonan masyarakat Arab. Cuma masih belum bisa membuat desi tergelak tuh. Kayaknya perlu Arabika buat pendekatan frekuensi getar bathiah. Harap maklum karena basis budaya desi kan Melayu.


---pesan dari user ini / message from this user---


la tahzan itu karyanya siapa,Des....itu berbentuk novel, cerita atau apa???

No comments: